PENERAPAN MATA KULIAH CHARACTER BUILDING
bersama TEACH FOR INDONESIA
CHARACTER
BUILDING
Bpk.
DJOKO PURNOMO
Disusun
oleh :
ANGGRAINI
BUDIANINGSIH 2001614726
AUDIFA
NABILA 2001578323
CELYN
ANGELIA 2001568871
ILHAAM
RAMADHAN 2001599220
KARINA
RIZKI YUNAWATI 2001591874
TIATIRA
2001614146
TIFANNY
ANNISA ANDRIANA 2001573215
TITO
RAHMAN HASYIM 2001599800
BINA
NUSANTARA UNIVERSITY
2017
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
LATAR
BELAKANG
Dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 memuat
cita-cita pendidikan bangsa Indonesia, yaitu
mencerdaskan kehidupan
bangsa. Dengan itu,
harkat dan martabat seluruh warga negara
akan
dapat terwujud. Salah satunya dengan adanya sekolah dan sistem sekolah sebagai suatu lembaga sosial dan
pendidikan dipilih dan juga ditempatkan di antara sistem kelembagaan yang telah ada. Namun, tingkat pertumbuhan pendidikan Indonesia yang
masih sangat minim dan disertai dengan kurangnya tenaga kerja di bidang
pendidikan.
Oleh sebab itu, sebagai bentuk rasa peduli kami akan keadaan
sekitar,maka sebagai generasi muda kami ingin mengadakan sebuah kegiatan
positif yang berhubungan dengan kegiatan ngajar-mengajar
sehingga dapat berguna bagi masyarakat sekitar. Kegiatan sosial ini merupakan
salah satu bentuk kepedulian kami terhadap anak-anak yang berada di lingkungan
sekitar kami dan juga masyarakat setempat khususnya di lingkungan Pendidikan
PAUD. Dengan adanya kegiatan ini kami bertujuan untuk menunjukan kepedulian
antar sesama mahasiswa/ I dengan semangat volunteer.
Dengan adanya kegiatan ini pula, diharapkan
adanya kepedulian dari seluruh generasi muda khususnya para mahasiswa-mahasiswi dan juga dapat menumbuhkan rasa empati, simpati dan kepeduliaan mereka pada sesama.
BAB II
MASALAH
2.1.
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan
latar belakang tersebut, masalah yang akan dibahas adalah :
- Bagaimana program pengajaran di PAUD?
- Apa saja strategi yang dilakukan dalam mengembangkan program pengajaran
- Apa cara untuk memotivasi anak untuk belajar?
2.2.
TUJUAN DAN MANFAAT
Adapun tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah sebagai berikut:
Adapun tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah sebagai berikut:
- Mengenalkan kepada anak-anak di PAUD Sari Mutiara membaca, menulis, dan berkreasi sejak usia dini
- Mengajarkan kepada anak-anak cara menjaga, melestarikan dan juga menghargai budaya yang dimiliki oleh berbagai daerah yang ada di Indonesia.
Adapun manfaat dilaksanakannya kegiatan Character
Building Pancasila adalah sebagai berikut :
1. Bagi Mahasiswa
a. Sebagai ajang untuk
menambah ilmu pengetahuan dan juga pengalaman untuk berinteraksi kepada
masyarakat dalam hal ini PAUD Sari Mutiara dan juga anak-anak yang ada
didalamnya.
b. Sebagai ajang untuk
belajar dan berani tampil (show up) didepan umum, untuk mengajarkan
sekaligus mengimplementasikan character building kepada
anak-anak.
c. Sebagai penerapan dari
peran mahasiswa yaitu Agent of Change, social control dan Iron
Stock.
d. Melatih mahasiswa
untuk mengatur waktu/agenda kegiatan yang dimilikinya agar semua rangkaian
kegiatan dapat berjalan dengan baik.
2. Bagi Lembaga/ PAUD
Sari Mutiara
a. Memberikan peluang
kepada mahasiswa untuk aktif berkarya dan berkontribusi nyata dalam membangun
mental yang baik untuk diajarkan kepada anak-anak.
b. Dengan adanya kegiatan
ini, Yayasan/lembaga akan lebih terkenal atau lebih dikenal oleh kalangan
mahasiswa maupun masyarakat sehingga kedepannya mengundang lebih banyak donatur
untuk turut andil dalam membantu dan membesarkan yayasan.
c. Sebagai ajang
silaturahmi kepada teman-teman mahasiswa dan menerima berbagai masukkan dari
mahasiswa dalam bidang apapun untuk kemajuan yayasan.
3. Bagi Universitas Bina
Nusantara
a. Mengenalkan
Universitas Bina Nusantara di lingkungan masyarakat.
b. Melatih mahasiswa
untuk memiliki jiwa sosial sehingga apa yang telah diajarkan dikampus dapat
diaplikasikan di lingkungan
BAB III
METODE KEGIATAN
Metode yang penulis gunakan dalam
melaksanakan kegiatan yakni dengan :
1.
Berdoa Sebelum Pembelajaran
Kegiatan berdoa ini kami
mengikuti dengan mayoritas pemeluk agama di PAUD SARI MUTIARA yang kebetulan
adalah islam, tanpa melakukan paksaan dan diskriminasi terhadap anak yang
non-muslim.
2.
Pendampingan Pembelajaran
Berupa permainan, bernyanyi, dan mendongeng. Setelah pemberian materi biasanya
akan terdapat pengulangan dan anak diminta untuk dapat mengulang kembali apa
yang telah dipelajari, apabila anak dapat mengulangi akan diberikan hadiah atau
reward berupa pujian atau sebagainya.
3.
Pemberian Quiz
Untuk melihat bagaimana pengetahuan anak-anak PAUD,
sebelum pulang kami memberikan quiz berhadiah guna memotivasi anak-anak
tersebut dalam belajar.
BAB IV
TEORI KONSEP
4.1 TEORI KONSEP
4.1.1 PAUD
Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah jenjang
pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar ng merupakan suatu upaya pembinaan
yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang
dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan
dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki
pendidikan lebih lanjut, yang diselenggarakan pada jalur formal, nonformal, dan
informal.
Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu bentuk
penyelenggaraan pendidikan yang menitikberatkan pada peletakan dasar ke arah
pertumbuhan dan 5 perkembangan, yaitu : perkembangan moral dan agama,
perkembangan fisik (koordinasi motorik halus dan kasar), kecerdasan/kognitif
(daya pikir, daya cipta), sosio emosional (sikap dan emosi) bahasa dan
komunikasi, sesuai dengan keunikan dan tahap-tahap perkembangan sesuai kelompok
usia yang dilalui oleh anak usia dini seperti yang tercantum dalam Permendiknas
no 58 tahun 2009
4.1.2 PENGEMBANGAN
PEMBELAJARAN
Clarence Schauer menyebut pengembangan
pembelajaran (pengembangan instruksional) sebagai perencanaan secara akal sehat
untuk mengidentifikasikan masalah belajar dan mengusahakan pemecahan masalah
tersebut dengan menggunakan suatu rencana terhadap pelaksanaan, evaluasi, uji
coba, umpan balik, dan hasilnya. Twelker, Urbach, dan Buck mendefinisikan
pengembangan pembelajaran sebagai cara yang sistematik untuk mengidentifikasi,
mengembangkan, dan mengevaluasi satu set bahan dan strategi belajar dengan
maksud mencapai tujuan tertentu. Suparman menyebut pengembangan pembelajaran
sebagai suatu proses yang sistematik meliputi identifikasi masalah,
pengembangan strategi dan bahan instruksional, serta evaluasi terhadap strategi
dan bahan instruksional dalam mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dan
efisien (Suparman, 1991).
Berdasarkan beberapa pengertian para
ahli maka dapat disimpulkan bahwa pengembangan pembelajaran adalah serangkaian
proses yang dilakukan untuk menghasilkan suatu sistem pembelajaran.
Model pengembangan pembelajaran yang
dikembangkan oleh Dick & Carey telah lama digunakan untuk menciptakan
program pembelajaran yang efektif, efisien, dan menarik. Model yang
dikembangkan didasarkan pada penggunaan pendekatan sistem terhadap
komponen-komponen dasar dari desain sistem pembelajaran yang meliputi analisis,
desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi (Benny, 2010)
Menurut pendekatan model Dick &
Carey dalam Trianto (2010) terdapat beberapa komponen yang akan dilewati dalam
proses pengembangan dan perancangan pembelajaran yang berupa urutan
langkah-langkah sebagai berikut:
1. Identifikasi tujuan (identity instructional goals). Tahap awal model ini
adalah menentukan apa yang diinginkan agar siswa dapat melakukannya ketika
mereka telah menyelesaikan program pengajaran. Definisi tujuan pengajaran
mengacu pada kurikulum tertentu atau juga berasal dari daftar tujuan sebagai
hasil need analysis, atau dari pengalaman praktek dengan kesulitan belajar
siswa di dalam kelas.
2. Melakukan analisis instruksional (conducting a goal analysis). Setelah
mengidentifikasi tujuan pembelajaran, maka akan ditentukan apa tipe belajar
yang dibutuhkan siswa. Tujuan yang dianalisis untuk mengidentifikasi
keterampilan yang lebih khusus lagi yang harus dipelajari. Dalam melakukan
analisis instruksional kompetensi yang diharapkan berupa pengetahuan, sikap,
dan keterampilan. Analisis ini akan menghasilkan chart atau diagram tentang
keterampilan-keterampilan/konsep dan menunjukkan keterkaitan antara
keterampilan/konsep tersebut.
2. Mengidentifikasi tingkah laku awal/karakteristik siswa (identity entry
behaviours, characteristic). Ketika melakukan analisis terhadap
keterampilan-keterampilan yang perlu dilatihkan dan tahapan prosedur yang perlu
dilewati, juga harus dipertimbangkan keterampilan apa yang telah dimiliki siswa
saat mulai mengikuti pengajaran. Yang penting juga untuk diidentifikasi adalah
karakteristik khusus siswa yang mungkin ada hubungannya dengan rancangan
aktivitas-aktivitas pengajaran.
3. Merumuskan tujuan kinerja (write performance objectives). Berdasarkan
analisis instruksional dan pernyataan tentang tingkah laku awal siswa,
selanjutnya akan dirumuskan pernyataan khusus tentang apa yang harus dilakukan
siswa setelah menyelesaikan pembelajaran.
4. Pengembangan tes acuan patokan (developing criterian-referenced test
items). Pengembangan tes acuan patokan didasarkan pada tujuan yang telah
dirumuskan, pengembangan butir assesmen untuk mengukur kemampuan siswa seperti
yang diperkirakan dalam tujuan.
5. Pengembangan strategi pengajaran (develop instructional strategy).
Informasi dari lima tahap sebelumnya, maka selanjutnya akan mengidentifikasi
yang akan digunakan untuk mencapai tujuan akhir. Strategi akan meliputi
aktivitas prainstruksional, penyampaian informasi, dan praktek.
6. Pengembangan atau memilih pengajaran (develop and select instructional
materials). Tahap ini akan digunakan strategi pengajaran untuk menghasilkan
pengajaran/bahan ajar yang akan digunakan.
7. Merancang dan melaksanakan evaluasi formatif (design and conduct formative
evaluation). Evaluasi dilakukan untuk mengumpulkan data yang akan digunakan
untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan program pembelajaran. Hasil dari
evaluasi formatif dapat digunakan sebagai masukan atau input untuk memperbaiki
draft program.
8. Menulis perangkat (design and conduct summative evaluation). Hasil-hasil
pada tahap di atas dijadikan dasar untuk menulis perangkat yang dibutuhkan.
Hasil perangkat selanjutnya divalidasi dan diujicobakan di
kelas/diimplementasikan di kelas.
9. Revisi pengajaran (instructional revitions). Data yang diperoleh dari prosedur
evaluasi formatif dirangkum dan ditafsirkan untuk mengetahui
kelemahan-kelemahan yang dimiliki oleh program pembelajaran. Merancang
dan Mengembangkan evaluasi sumatif (design and conduct summative evaluation).
Evaluasi sumatif merupakan jenis evaluasi yang berbeda dengan evaluasi
formatif. Evaluasi sumatif dilakukan setelah program selesai dievaluasi secara
formatif dan direvisi sesuai dengan standar yang digunakan oleh perancang.
4.1.3 MOTIVASI
Secara umum definisi atau pengertian
motivasi dapat diartikan sebagai suatu tujuan atau pendorong, dengan tujuan
sebenarnya tersebut yang menjadi daya penggerak utama bagi seseorang dalam
berupaya dalam mendapatkan atau mencapai apa yang diinginkannya baik itu secara
positif ataupun negatif. Adapun istilah dalam pengertian Motivasi berasal dari
perkataan Bahasa Inggris yakni motivation. Namun perkataan asalnya adalah
motive yang juga telah digunakan dalam Bahasa Melayu yakni kata motif yang
berarti tujuan atau segala upaya untuk mendorong seseorang dalam melakukan
sesuatu. Secara ringkas, Selain itu, Pengertian Motivasi merupakan suatu
perubahan yang terjadi pada diri seseorang yang muncul adanya gejala perasaan,
kejiwaan dan emosi sehingga mendorong individu untuk melakukan atau bertindak
sesuatu yang disebabkan karena kebutuhan, keinginan dan tujuan.
pengertian dan definisi motivasi menurut pendapat para
ahli :
1. Menurut Hamalik (1992:173), Pengertian Motivasi merupakan perubahan energi
dalam diri atau pribadi seseorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan
reaksi untuk mencapai tujuan.
2. Menurut Sardiman (2006:73), Pengertian Motivasi merupakan perubahan energi
dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya felling dan didahului
dengan tanggapan terhadap adanya tujuan.
3. Menurut Mulyasa (2003:112), Pengertian Motivasi merupakan tenaga pendorong
atau penarik yang menyebabkan adanya tingkah laku ke arah suatu tujuan
tertentu. Peserta didik akan bersungguh-sungguh karena memiliki motivasi yang
tinggi.
BAB V
PELAKSANAAN
5.1 TEMA DAN BENTUK KEGIATAN
Tema :
Membaca adalah Jendela Dunia!
Bentuk Kegiatan :
Belajar dan bermain
5.2
MATERI
YANG DIBERIKAN
Materi yang diberikan biasanya langsung
diperkenalkan terhadap objeknya secara langsung, sehingga anak akan lebih mudah
untuk mengingatnya. Materi yang diberikan sesuai dengan kelompok usianya. Usia
peserta didik diklasifikasikan menjadi tiga kelompok usia.
· Usia 2-3
tahun : berupa permainan motorik, loncat-loncat,
meremas-remas kertas, bermain air.
· Usia 3-4 tahun :
berupa permainan mencoret-coret yang diarahkan, bermain pazel, diperkenalkan
angka dengan permainan.
· 4-5 tahun :
melipat, menempel, mewarnai, menulis dan menggunting-gunting dengan teratur.
5.3 TARGET
PESERTA
Jumlah
peserta yang akan mengikuti kegiatan ini adalah sebanyak murid PAUD Sari Mutiara. Kami melakukan proses
pembelajaran dengan adanya pembagian kelompok kecil.
5.4
WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN
Waktu :
8.00-10.00
Tanggal :
Senin, 6 Maret 2017
Rabu, 8 Maret 2017
Kamis, 16 Maret 2017
Senin, 27 Maret 2017
Kamis, 30 Maret 2017
Tempat :
PAUD Sari Mutiara
Jl. Studio Ujung TVRI No.99 RT.008/012, Palmerah
5.5 SUSUNAN ACARA
WAKTU
|
KEGIATAN
|
07:00 – 07:30
|
Diawali dengan perjalanan ke lokasi tujuan dan dilanjuti
dengan persiapan
|
07:30 – 07:50
|
Briefing singkat kepanitaan
|
07:50 – 08:00
|
pembukaan kegiatan dan Pengenalan anggota
|
08:00 – 09:00
|
Materi pembelajaran (dapat berupa membaca,menulis atau
bisa juga belajar berhitung)
|
09:00 – 09:20
|
Permainan singkat yang berkaitan dengan tema bacaan atau
tema pengajaran
|
09:20 – 09:50
|
Materi Pembelajaran
|
09:50 – 10:00
|
Quiz yang bersifat edukasi
|
10:00 – 10:10
|
Operasi semut dan Evaluasi
|
10:10 – 10:20
|
Persiapan pulang
|
BAB VI
HASIL
Program pengajaran di PAUD SARI
MUTIARA menggunakan cara face to face secara satu arah yaitu dari guru/pengajar
kepada anak-anak. Baik dalam kelas maupun saat diluar kelas (olahraga). Hal ini
dinilai efektif dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di PAUD SARI MUTIARA.
Selain itu, dalam mengembangan program pembelajaran, guru/pengajar memberikan
tugas rumah atau PR yang harus dikumpulkan dipertemuan selanjutnya, baik berupa
tulis maupun praktik seperti membuat kesenian. Motivasi anak haruslah tinggi
dalam melaksanakan program pembelajaran. Oleh karena itu, guna meningkatkan
motivasi belajar, seringkali dibarengi dengan kuis berhadiah dimana hadiah
dibagikan pada saat pulang atau setelah selesai mengerjakan kuis dengan benar.
Pembelajaran dimulai pada senin, 6
Maret 2017 pada pukul 08:00 WIB. Dikarenakan PAUD SARI MUTIARA memiliki
beberapa kelompok umur, maka kelompok kami pecah kembali menjadi 3 kelompok
belajar, yaitu tingkat A, B, C dengan pendamping:
1. Tingkat
A : Audifa, Celyn, Tiatira, Anggraini
2. Tingkat
B :Karina, Ilhaam, Tito
3. Tingkat
Playgroup : Chindy, Tifanny
A. Pertemuan hari ke-1
1. Tingkat A
Kami memulai kegiatan pembelajaran pukul 08:00 WIB,dibuka
dengan pembacaan doa dan perkenalan. Setelah itu baru menjalankan proses
pembelajaran tentang angka-angka dalam bahasa indonesia dan bahasa Inggris.
Kemudian anak-anak kami minta untuk mengajarkan soal yang telah kami sediakan.
Kami menyediakan gambar yang dimana digambar tersebut terdapat bagian-bagian
kosong yang harus diisi dengan angka-angka dan kemudian bisa diwarnai sesuai
dengan kreasi dan imajinasi masing-masing anak. Anak-anak sangat antusias
dan bersemangat dalam menjawab soal dan mewarnai gambar yang ada di soal.
Jam pun menunjukan pukul 09:00 tanda mereka
berisitirahat,dan pukul 09:30 mereka kembali masuk ke kelas mereka
masing-masing,setelah bel masuk kami memberikan beberapa gambar binatang untuk
mereka tebak,hal ini kami laksanakan bertujuan untuk melatih keberanian murid
untuk berani menjawab,tidak takut salah dan berani mencoba. Mereka pun sangat
gembira dan riang saat menebak gambar-gambar yang kami berikan.Bel tanda pulang
pun berbunyi anak-anak pun segera bersiap-siap untuk pulang dengan berbekal
ilmu yang sudah kami berikan,dan tidak lupa mereka berdoa sebelum pulang.
2. Tingkat B
TK B itu terdiri dari umur
5-6 tahun. Mereka adalah siswa-siswa pra-SD jadi kemarin kami mengajar mereka
menghitung, mewarnai dan bermain games mencari kata. Metode yang kami ajarkan
disini adalah classroom. Anak-anak disini sangat cerdas dan penuh dengan
semangat. Saya mengharapkan kedepannya mereka dapat antusias yang besar seperti saat ini.
3. Tingkat Playgroup
Kami
memulai kegiatan pembelajaran pukul 08.00 WIB, untuk di kelas Paud kami
melakukan pembelajaran menulis, mewarnai dan mengenalkan angka-angka dan
warna-warna. Anak-anak di kelas Paud sangat bersemangat dalam melakukan
pembelajaran hari ini. Jam menunjukkan pukul 09.00 WIB, bel istrirahat pun
berbunyi kami mengajak anak-anak untuk foto sebagai dokumentasi. Setelah bel
masuk, ibu guru memerintahkan anak-anak untuk menabung di sebuah celengan yang
terbentuk dari botol minuman. Sehabis menabung kami bernyanyi bersama
anak-anak. Lalu bel pulang pun sudah berbunyi anak anak dari setiap kelas pun
mulai bersiap siap lalu mereka berdoa bersama kami dan anak anak satu per satu
bersalaman dengan guru dan kakak kakak dari Binus University.
B. Pertemuan hari ke-2
1. Tingkat A
Pada hari kedua di paud ini,dimulai dengan
kegiatan senam bersama dan juga olahraga dan bermain bersama. Pada
jam pertama dilakukan kegiatan olahraga bersama lalu di lanjut dengan permainan
memasukan bola kedalam keranjang kegiatanini dilakukan sekaligus untuk
persiapan perlombaan yang akandilakukan oleh anak-anak dari TK (kelas merah)
dan SD(kelas biru),sedangkan untukanak-anak di playgroup (kelas kuning) akan
diliburkan. Satu jam kegiatan olahraga berlangsung kemudian bel istirahat
berbunyi tepatnya pada jam 9 lalu semua anak-anak pun beristirahat
Bel masuk pun berbunyi kemudian dilanjutkan dengan kegiatan
pembelajaran sederhana untuk kelas TK(merah) disini kami mengisi kegiatanya
dengan kegiatan berhitung.
2. Tingkat B
Hari kedua kami mengajar dipaud sari mutiara
itu sungguh pengalaman yang menyenangkan. Kenapa? Karena, pada pertemuan ini
kami melatih team work dan komunikasi mereka pada teman se-team mereka. Lewat
games mencari kata dan mengelompokkan bola sesuai warna kami mengajarkan apa
yang namanya kerjasama tim. Games mencari kata disini adalah pertama-tama kami telah
menyiapkan gambar objek benda beserta tulisan objek benda tersebut yang telah
ditempelin magnet. Dan kami membagi dalam 2 kelompok. Masing-masing harus
menempelkan kata-kata pada gambar objek tersebut. Dan yang menang
adalah yang katanya habis terlebih dahulu dengan waktu tercepat. Selain kita
mengajarkan team work dan membaca, kita juga mengajarkan mereka untuk belajar
sportif dan belajar menerima kekalahan.
Paud ini sudah membubuhkan murid-muridnya
dengan nilai-nilai Pancasila. Contohnya, saat sebelum mulai belajar kita mulai
dengan berdoa, sebelum istirahat kita berdoa bersama sebelum makan, saat mau
pulangpun murid disini membaca doa bersama. Ini adalah nilai pancasila sila
ke-1. Ketuhan Yang Maha Esa. Dan saat games, kami mengajarkan mereka untuk
belajar sportif dan menerima kekalahan guna mewujudkan nilai pancasila sila
ke-2. Dan dalam games juga kita mengajarkan mereka team work ini merupakan
nilai yang sesuai dengan sila ke-3 pancasila, Persatuan Indonesia. Karena tanpa
adanya kerja sama dari segala pihak, tidak mungkin kita dapat mencapai tujuan
sesuai dengan harapan.
3. Tingkat Playgroup
Pada hari kedua di paud ini,dimulai dengan
kegiatan senam bersama dan juga olahraga dan bermain bersama. Pada
jam pertama dilakukan kegiatan olahraga bersama lalu di lanjuti dengan
permainan memasukan bola kedalam keranjang kegiatan ini dilakukan sekaligus
untuk persiapan perlombaan yang akan dilakukan oleh anak-anak dari TK A dan TK
B,sedangkan untuk anak-anak di playgroup akan diliburkan. Satu jam kegiatan
olahraga berlansung kemudian bel istirahat berbunyi tepatnya pada jam 10 lalu
semua anak-anak pun beristirahat
Bel masuk pun berbunyi kemudian dilanjutkan
dengan kegiatan pembelajaran sederhana untuk kelas playgroup disini kami
mengisi kegiatanya dengan kegiatan mewarnai gambar yang sudah kami
sediakan,anak-anak sangat antusias sekali dengan kegiatan pada hari ini bahkan
ada diantara mereka yang memiliki imajinasi akan warna yang sangat tinggi,kami
memberikan 3 macam bentuk gambar yaitu ada gajah,kucing,kemudian bunga dari
ketiga gambar itu anak-anak lebih tertarik kepada bunga dan juga gajah dan kami
pun membagikan selebaran gambar tersebut dan kemudian mereka pun mulai
mewarnai. Kegiatan mewarnai pun berakhir sebelum bel berbunyi kami kemudian
mengajak mereka untuk bernyanyi bersama lalu kami pun berdoa dan kemudian bel
pulang pun berbunyi anak-anak sangat senang ketika mendengar bel pulan berbunyi
C. Pertemuan hari ke-3
1. Tingkat B
Hari ini,
kegiatan pertama yang dilakukan oleh siswa-siswi PAUD Sari Mutiara adalah
olahraga senam. Kegiatan dimulai jam 08:00-08:30. Setelah selesai olahraga,
dilanjutkan dengan aktivitas game yang mengajarkan kerjasama tim tanpa
menghilangkan unsur kesenangat. Game dimulai jam 08:30-09:30. Game berakhir
ketika waktu istirahat mulai pukul 09:00-09:30 dan dilanjut kegiatan
pembelajaran sampai pukul 10:00. Kegiatan yang dilakukan dikelas TK B adalah
mewarnai objek rumah dan lingkungannya, dengan dipandu oleh 3 Mahasiswa
pengajar Ilhaam Ramadhan, Karina Rizki, dan Tito Rahman H. selama pembelajaran,
siswa-siswi menunjukan sikap antusias yang tinggi, dan bersemangat dalam
mengerjakan tugas yang diberikan yaitu mewarnai. Kelas berakhir pukul 10:00.
2. Tingkat Playgroup
Pada hari kamis tgl 16 Maret kami kaka-kaka
binus university ke paud sari mutiara kami melaksanakan senam bersama anak-anak
paud serta ibu-ibu guru. Setelah senam kami melaksakan game yaitu tom &
jerry atau biasa disebut tikus & kucing. Dimana kita membuat lingkaran dan
salah satu seorang anak menjadi tikus berada ditengah-tengah lingkaran dan
salah satu seorang anak yang menjadi kucing berada di luar lingkaran dan
mengejar si tikus. Game ini berjalan sangat lancar dan anak-anak menikmati game
ini. Selanjutnya ada game meloncati kertas, jadi anak-anak harus loncat tanpa
menginjak kertas tersebut, dan anak-anak ketagihan main game ini. Setelah main game anak-anak
beristirahat, makan, ngobrol dan foto-foto dengan kaka-kaka binus. Lalu saat
bel istirahat masuk anak-anak masuk ke kelas untuk kembali belajar bersama. Di
kelas paud kami melaksanakan kegiatan mewarnai, semua anak-anak pintar mewaenai
dengan sangat baik. Setelah selesai mewarnai kami memberikan sedikit snack
supaya mereka senang.
D. Pertemuan hari ke-4
1. Tingkat A
Di pertemuan ke-4 yaitu group kelas-a atau tk
kecil. Di pagi hari kita mengajarkan mengeja atau membaca dengan
ejaan,satu-satu sampai tuntas sampai istirahat berbunyi lalu istirahat berdoa
bersama-sama), dan masuk pelajaran ke 2 yaitu mewarnai atau memberi nama nama
pekerja.misalnya Pak pos bekerja dimana, dokter bekerja di mana, dan menanyakan
cita-cita anak-anak di tk a. Kemudian kita mengajarkan apa
saja perbedaan gambar 1 dan gambar 2, misalnya gambar 1 terdapat gambar
kacamata tetapi gambar 2 tidak adanya gambar kacamata, dan belajar menghitung, misalnya ada berapa banyak gambar yang
terdapat di buku dan di jumlah lalu di hitung bersama-sama atau setiap
individunya menulis dan menghitung
2. Tingkat B
Kegiatan dikelas TK B
diawali dengan pembelajaran mengenai Ideologi Bangsa Indonesia yaitu
Pancasila. Hal pertama yang dilakukan adalah menerangkan kepada anak-anak PAUD
SARI MUTIARA, mengenai kelima sila Pancasila beserta dengan lambang yang
mencerminkannya. Kemudian diikuti dengan Penyebutan/Pelafalan anak-anak satu
persatu didepan kelas guna memperliatkan pemahamannya mengenai Pancasila,
hamper keseluruhan kelas telah mengetahui bahkan berani dengan lantang
menyebutkan kelima sila tersebut dengan baik, dan benar.
Kegiatan ditutup
dengan kuis mengenai pancasila dengan menyebutkan sila-sila yang ada di
Pancasila dengan intruksi dari pengajar. Sifat antusiasme yang ditunjukan para
siswa/I memudahkan para pengajar dalam melakukan kegiatan pembelajaran.
Diharapkan pada masa mendatang para siswa/I selalu menunjukannya antusiasme
dalam pembelajaran, khususnya pembelajaran mengenai negaranya agar mendapatkan
jiwa Nasionalisme dan Patriotisme akan negaranya sendiri.
3. Tingkat Playgroup
Pada tanggai 27 Maret
2017 kami melakukan kegiatan paud kami,kegiatan ini merupakan pertemuan ke 4
kami dengan anak-anak serta guru-guru di PAUD SARI MUTIARA. Kegiatan yang kami
lakukan pada hari senin ini terutama pada kelas playgroup adalah dengan memulai
memperkenalkan angka kepada mereka mulai dari angka 1 sampai dengan angka
20,lalu setelah dengan perkenalan angka kami lanjutkan dengan memberi soal
kepada mereka soal tersebut berupa soal yang berisi titik-titik dimana mereka
diperintahkan untuk menyambungkan titik-titik tersebut menjadi angka lalu
mereka diperintahkan juga untuk mewarni titik-titik tersebut sesuai dengan
kreativitas mereka masing-masing. Bel istirahat pun berbunyi,sebelum anak-anak
keluar dari kelas kami memerintahkan mereka untuk membaca doa sebelum makan
terlebih dahulu.
Lalu bel masuk pun
berbunyi anak-anak pun masuk,disini kami tidak langsung memberikan materi pengajaran
selanjutnya,tetapi kami mengajak mereka untuk bernyanyi bersama diantaranya
bernyanyi lagu balonku,dan satu-satu sayang ibu setelah itu kami melanjutkan
dengan materi tebak-tebakan huruf arab sederhana,siapa yang bisa menjawab maka
kami memberikan nilai 100 untuk mereka. Bel pulang pun berbunyi,sebelum mereka
kami pulangkan kami mengajak mereka untuk membaca doa pendek terlebih dahulu
lalu setelah itu dilanjutkan dengan membaca doa sebelum pulang. Dan kegiatan
pada hari ke 4 pun berakhir.
E. Pertemuan hari ke-5
1. Tingkat A
Pada hari ini, tanggal
30 maret 2017, adalah hari terakhir kami mengajar di paud ini. Kegiatan hari
ini dimulai pada jam 08.00 dengan membacakan beberapa doa doa yang telah
dihafalkan anak anak, kemudian dilanjutkan dengan beberapa nyanyian agar
menyemangati anak anak untuk kegiatan yg akan dilakukan hari ini.
Pada hari ini kami
memberikan lebih sedikit tugas, karna mengingat ini adalah hari terakhir kami
bersama mereka maka kami ingin menghabiskan waktu bersama mereka dengan
berbincang bincang mengenai cita cita dan Pancasila. Kami memberikan selembar
kertas gambar yang kami minta mereka untuk mewarnainya, karna itu juga
merupakan permintaan salah satu guru mengingat mereka akan mengikuti lomba
mewarnai yg binus adakan.
Bel berbunyi tepat
pada pukul 09.00 dan anak anak pun berlarian keluar. Setelah bel masuk kembali
berbunyi, anak anak diminta untuk menyetorkan hasil lacarnya bacaan mereka,
mulai kata kata dari buku maupun bacaan iqra. Setelah kegiatan tersebut
selesai, kami selaku tim pengajar mengucapkan banyak terimakasih pada anak anak
yang mampu kami ajarkan, tidak lupa juga kepada guru guru yang telah
mengizinkan kami untuk ikut mengajar.
Kegiatan tersebut
berakhir tepat saat bel pulang berbunyi, kami mengajak mereka untuk berfoto
bersama untuk dijadikan kenang kenangan.
2. Tingkat B
Pada hari terakhir pertemuan ini, kami
mengajar banyak hal. Penjumlahan bilangan, pengurangan bilangan, mewarnai dan
menggambar kucing. Mereka sangat antusias sekali dalam pertemuan kali ini.
Saya, sempat ngetes/nguji beberapa anak untuk mengucapkan sila-sila pancasila.
Siswa/i yang saya pilih untuk tes itu adalah zahra, rachel dan naura, hasilnya
adalah? Mereka hafal sila-sila tersebut! Sebuah kebanggaan tersendiri bagi saya
jika anak sedini mereka telah dikenalkan dengan karakter bangsa, seperti
pancasila. Dan mereka telah ditanamkan nilai-nilai pancasila sejak dini.
Saya harapkan kedepannya mereka mendapatkan
lagi ilmu yang bermanfaat seperti ini dan dapat memupuk jiwa nasionalisme
mereka.
3. Tingkat Playgroup
Pada hari kamis tanggal 30
maret 2016 kami dari kelas kuning atau playgroup memulai hari bersama dengan
anak-anak paud dengan baris berbaris bersama ibu guru. Kami membawa materi
berupa mewarnai angka-angka, belajar mengenal buah-buahan dan warna-warna.
Selesai baris berbaris kami mengajak anak-anak paud untuk masuk ke dalam kelas
dan memberikan materi kami. Pertama kami mengenalkan mereka angka-angka dan warna-warna.
Sejak awal kami
mengajar kami sudah mengajari angka-angka tetapi ada beberapa anak yang masih
suka keliru dengan angkanya. Setelah sekiranya paham anak-anak mengeluarkan
crayon mereka untuk mewarnai angka-angka. Setelah selesai mewarnai tepat pukul
09.00WIB anak-anak istirahat dan makan. Saat istirahat kami melakukan sesi foto
untuk dokumentasi.
Lalu setelah bel
istirahat berbunyi kami melanjutkan pembelajaran dengan mengenali buah-buahan
ke anak-anak. Anak-anak sangat senang mengenalinya, sebagian anak sudah
mengetahuinya. Karna setelah istirahat waktunya sudah mendekati ke waktu pulang
jadinya kami hanya mengajari sedikit saja. Saat pulang kami memberikan sedikit
snack untuk tanda perpisahan kami kepada mereka.
BAB VII
KESIMPULAN
Program
pengajaran di PAUD SARI MUTIARA menggunakan cara face to face secara satu arah
yaitu dari guru/pengajar kepada anak-anak. Hal ini dinilai efektif dalam
melaksanakan kegiatan pembelajaran di PAUD SARI MUTIARA. Selain itu, dalam
mengembangan program pembelajaran, guru/pengajar memberikan tugas rumah atau PR
yang harus dikumpulkan dipertemuan selanjutnya, baik berupa tulis maupun
praktik seperti membuat kesenian. Motivasi anak haruslah tinggi dalam
melaksanakan program pembelajaran. Oleh karena itu, guna meningkatkan motivasi
belajar, seringkali dibarengi dengan kuis berhadiah agar anak anak semakin
semangat.
Berikut refleksi diri masing-masing anggota:
1. Refleksi Chindy Mustika R
“Puji dan syukur saya panjatkan
kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmatnya saya dapat
melaksanakan kegiatan mengajar di PAUD Sari Mutiara, dan menyelesaikannya
dengan tepat waktu. Kegiatan ini merupakan salah satu tugas wajib dalam
matakuliah Character Building (Pancasila) yang ada di BINUS dengan tujuan
memberikan edukasi.
“saya sangat senang bisa
memberikan pengalaman dan ilmu yang saya miliki kepada anak=anak yang ada di
paud sari mutiara,antusias anak-anak terhadap kami membuat saya lebih semangat
untuk memberikan pengajaran terhadap anak-anak di paud sari mutiara ini dan
respon guru-guru yang juga baik terhadap pelaksanaan kegiatan kami juga membuat
saya senang,dimulai dari penyambutan dari mereka pada awal kami ingin melakukan
kegiatan mengajar di paud ini,guru-guru yang selalu megarahkan materi kegiatan
kepada kami agar sesuai dengan kemampuan dan kemauan anak-anak yang ada di paud
ini,dan toleransi agama yang sangat baik sudah ditanamkan kepada anak-anak oleh
guru-guru yang ada di paud ini hal inilah yang membuat saya kagum terhadap
kegiatan yang ada di paud SARI MUTIARA ini.
Semoga paud sari mutiara dapat
mencerdaskan kehidupan anak-anak usia dini dengan memberikan pengajaran bukan
hanya pembelajaran umum tetapi juga pembelajaran agama yang baik sehingga anak
usia dini dapat memahami sedikit ajaran agama dan dapat menjadikan mereka bibit
anak-anak yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa”.
Menghadapi anak-anak memanglah tidaklah
mudah dan dari diadakannya kegiatan ini saya sangat merasa senang dan juga bisa
menjadi pengalaman yang berharga bagi saya terutama dalam dunia pendidikan yang
mengenalkan dan memberikan contoh kepada anak anak usia dini mengenai pancasila
baik secara teori atau praktik.
2.
Anggraini Budiyaningsih
“Saya bisa belajar sabar untuk
menghadapi anak-anak dengan usia yang belum remaja atau masih rentan,saya juga
bisa belajar untuk mengajari anak-anak tentang pancasila tentang caranya
bersopan santun dengan teman atau orang yang lebih tua,saya juga bisa belajar
caranya menghadapi cobaan atau tantangan layaknya seperti guru untuk mengajar
anak-anak dari awal atau dari dasarnya seperti belajar menghitung dan membaca
untuk kedepannya nanti atau setelah anak-anak akan duduk di bangku sekolah
dasar
Saya juga mendapatkan pengalaman atau
pelajaran yang jarang saya alami,karna adanya cb pancasila ini untuk ngajar
mengajar karna dulu saya semasa duduk di smp saya bercita-cita untuk menjadi
guru tapi itu hal yang tidak mungkin menurut saya,karna saya suka anak kecil dan
saya suka pengalaman yang belum pernah saya alami sebelumnya
Mengapa saya suka anak kecil?
Karna saya tidak mempunyai adek kecil
dan saya berfikir jika kita ingin mengerjakan sesuatu dari hal apapun harus
dimulai dari suka atau niat,begitupun saya suka anak kecil saya semangat peniuh
untuk mengajar agar mereka bisa mencapi cita-cita nya sampai setinggi langit
dan seraihraihnya agar dapat dapat menjadi kenyataan
Selama saya mengajar saya dapat menilai
atau mengetahui pribadi anak-anak yang usia dini bagaimana dia menyikapi
kakak-kakak atau orang yang belum dia kenali atau hanya beberapa hari saja
ketemu…
Sebagian welcome sebagain biasa-biasa
aja bahkan ada yang cuek,setiap individu anak-anak berbeda,dan saya paling
terharu dan saya sangat menyanyangi anak itu namanya andin.
Siapa itu andin?anak perempuan yang
masih duduk di bangku tk a atau tk awal,pertama saya mengajar dia selalu
memberikan simpatiknya dia rasa sukanya dia terhadap saya,balik lagi saya
memang suka dengan anak kecil saya beranggapan saya bisa berkomunikasi dan
bekerja sama dengan baik sampai saya selesai mengajar di tk tersebut,saya
sangat sayang dan senang dengan anak perempuan itu karna dia mempunyai
kekurangan dibagian fisik saya pribadi selalu sedih jika mengingatnya dan
melihat fotonya,saya selalu berifkir jika dia senang diajarkan dengan saya
ataupun dia mengerti pada saat saya menjelaskan disitulah saya dapat mengambil
hati-hati anak atau layaknya seperti seorang guru yang mengajarka kepada anak
anak muridnya”
3.
Audifa Nabila
“Puji serta syukur saya panjatkan
kehadirat Tuhan yang Maha Esa karna dengan karunia Nya saya dapat menyelesaikan
tugas saya untuk mengajar di Paud Sari Mutiara dengan tepat
waktu. Kegiatan mengajar ini merupakan salah satu tugas wajib
dalam matakuliah Character Building (Pancasila) yang ada di Bina Nusantara
University dengan tujuan para mahasiswa dapatmenerapkan nilai-nilai
pancasila serta memberikan edukasi mengenai pancasila pada
masyarakat, terutama anak usia dini.
Hari pertama mengajar dimulai
dengan perkenalan kami kepada anak-anak Paud, hari pertama anak-anak Paud
menyambut dengan sangat ceria. Hari berikutnya kami mengajarkan mereka
mengenai pancasila yang harus ditanamkan sejak dini, teknik mewarnai, melipat
kertas warna dan dibentuk menjadi cerita dalam buku, belajar membaca serta
berhitung, bermain test kekompakan, dan masih banyak lagi. Mengajarkan anak
anak usia dini cukup melelahkan tetapi saya dapat belajar banyak dan dapat
menghargai jasa guru yang telah membimbing saya sejak kecil.
Selama mengajar di PAUD saya belajar banyak dari
anak-anak untuk dapat bersabar dalam menghadapi sifat serta karakter mereka
yang berbeda beda, rasa tanggung jawab, disiplin, dapat lebih tepat
waktu, bersikap profesional, dan belajar untuk toleransi.
Sikap toleransi yang tinggi yang kami
dapatkan selama melakukan kegiatan belajar dan mengajar di Paud. Hal ini
terlihat saat anak-anak melakukan berdoa bersama,
walaupun mayoritas Paud tersebut beragama Islam, tetapi kami
tetap mendorong sifattoleran terhadap sesama siswa lain yang berbeda
agama. Disinilah kami belajar bagaimana toleransi dapat meningkatkan rasa
persaudaraan dan mempersatukan perbedaan.
Kami pun harus bertanggung jawab
pada murid-murid agar dapat mendapatkan ilmu dan mereka kelak menjadi anak
yang berprestasi dan berguna bagi negara kita. Harapan negara ini yaitu
memiliki bibit bibit penerus bangsa yang dapat memajukan negara ini, dan tidak
melupakan dasar negara yaitu Pancasila dan semboyan negara yaitu Bhinneka
Tunggal Ika.
Sekali lagi saya tuturkan terimakasih
kepada Tuhan yang Maha Esa, Paud Sari Mutiara dan Bina Nusantara University
yang telah memberikan kesempatan yang amat berharga, kepada Bapak Djoko Purnomo
selaku dosen matakuliah Character Building yang selalu antusias mendukung
mahasiswanya untuk maju.
4.
Celyn Angelia
“Puji dan Syukur saya panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
hikmah dan karuniaNya saya beserta kelompok saya mendapat kesempatan untuk
mengajar di Paud Sari Mutiara, sungguh sebuah momen yang tidak dapat dilupakan
karena saya dan teman-teman dapat bertemu banyak anak-anak kecil dengan begitu
ragam sikap dan karakter.
Kegiatan mengajar ini merupakan salah satu kegiatan wajib matakuliah Character
Building (Pancasila) di Universitas Bina Nusantara. Dengan harapan bahwa
mahasiswa dan mahasiswi Bina Nusantara tidak hanya belajar teori di kampus
namun bisa menerapkan nilai-nilai pancasila, dan dapat memberi edukasi pada
orang lain.
Pada awalnya saya merasa mendapatkan tantangan yang cukup besar karena harus
menghadapi anak-anak kecil yang berbeda sifat dan karakter. Ada yang bandel,
lucu, bawel, ramah, baik, pintar, menyebalkan dan sebagainya. Tapi dengan
adanya perbedaan anak-anak itulah yang justru menyenangkan. Saya jadi tau bagaimana
mengajar, berbagi dengan sesama, menghadapi sifat dan karakter yang berbeda.
Sungguh mendapatkan banyak pengalaman di Paud Sari Mutiara.
Kegiatan
belajar mengajar kami berjalan selama 6 pertemuan dan semuanya kami selesaikan
tepat waktu. Hari pertama dimulai dengan perkenalan kami dan anak-anak Paud,
hari pertama disambut sangat meriah oleh anak-anak Paud. Di hari berikutnya
kami mengajarkan mereka mengenai pancasila yang harus ditanamkan sejak dini,
teknik mewarnai, melipat kertas warna sesuai kreatifitas mereka, belajar
membaca, menghitung, bermain kekompakan, dan masih banyak lagi. Sekarang saya
tahu mengapa jasa guru tiada taranya, guru begitu sabar mengajar anak-anaknya.
Disinilah
tanggung jawab kami berkembang dengan sendirinya, belajar bagaimana toleransi,
menumbuhkan sifat sabar, tepat waktu, profesional. Kami benar-benar dilepas,
dan kami harus bertanggung jawab pada anak-anak yang dititipkan orang tua nya
untum mendapatkan ilmu dan besar harapan agar mereka kelak menjadi anak yang berprestasi
dan berguna bagi negara kita. Harapan negara ini yaitu memiliki bibit bibit
penerus bangsa yang dapat memajukan negara ini, dan tidak melupakan dasar
negara yaitu Pancasila dan semboyan negara yaitu Bhinneka Tunggal Ika.
Terima
kasih sekali lagi saya tuturkan kepada Tuhan yang Maha Esa, Universitas Bina
Nusantara yang memberi kesempatan berharga ini, kepada Bapak Guru Character
Building yang selalu mendukung anak-anaknya dan yang lainnya. “
5.
Ilhaam Ramadhan
“Puji dan syukur saya panjatkan
kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmatnya saya dapat
melaksanakan kegiatan mengajar di PAUD Sari Mutiara, dan menyelesaikannya
dengan tepat waktu. Kegiatan ini merupakan salah satu tugas wajib dalam matakuliah
Character Building (Pancasila) yang ada di BINUS dengan tujuan memberikan
edukasi mengenai historis, nilai, dan pengimplementasian falsafah Indonesia.
Pancasila sebagai falsafah Bangsa Indonesia sangatlah penting diketahui bagi
masyarakat. Oleh karena itu, BINUS memberikan matakuliah Character Building
(Pancasila) kepada para mahasiswa. Hal ini diharapkan dapat memberikan nilai
tambah bagi para lulusan BINUS menuju kehidupan bermasyarakat kedepan.
Selama 6 pertemuan pembelajaran di Paud
Sari Mutiara, banyak hal yang dapat dijadikan pembelajaran baru, dan pengalaman
baik yang menegangkan dan juga yang menyenangkan. Hari pertama diawali dengan
pengenalan masing-masing anggota didepan kelas diwarnai dengan sorakan-sorakan
adik-adik Paud yang riang. Hal ini memberikan sensasi tersendiri ketika
mengajar didepan anak-anak tersebut, suatu hal tidak bisa dijelaskan melalui
kata-kata. Semua rasa tersebut tercampur selama 6 pertemuan dan menghasilkan
pembelajaran mengenai kesabaran, rasa tanggung-jawab, disiplin, serta
toleransi.
Kesabaran
dalam menghadapi anak-anak dapat dijadikan suatu referensi dalam berkehidupan
bermasyarakat, bahwasannya hidup tidak akan selalu berjalan lurus, namun selalu
akan menemui kendala dimana itu adalah ciri khas manusia untuk hidup, Seni
dalam menjalani hidup adalah rintangan yang dihadapi dimana ketika rintangan
tersebut terlampaui maka kesuksesan dapat digenggam, seperti halnya anak-anak
Paud Sari Mutiara yang sangat aktif sehingga terkadang membuat saya selaku pengajar
yang baru belajar kewalahan, namun hal itulah yang memacu saya dalam
meningkatkan kesabaran.
Tanggung-jawab dilatih dalam kegiatan
ini mengingat hal ini merupakan tugas terjun langsung kepada masyarakat yang
memang harus disertai dengan tanggung-jawab yang besar. Tanggung-jawab ini
haruslah didukung dengan disiplin yang baik dan benar, disiplin akan segala
halnya yang berkaitan dengan pembelajaran di Paud Sari Mutiara, meliputi
disiplin waktu, materi, dll.
Toleransi merupakan hal terbesar yang
saya dapatkan ketika melakukan kegiatan mengajar di Paud Sari Mutiara. Hal ini
terlihat ketika para siswa-siswi melakukan berdoa bersama, walaupun Paud
tersebut beragama mayoritas Islam, tidak menutup akses toleran terhadap siswa
lain yang berbeda agama. Bahkan, para siswa tidak pilih-pilih dalam berkawan
dan bermain. Inilah pembelajaran terpenting yang saya harus tingkatkan kembali,
mengingat semboyan bangsa kita yaitu Bhinneka Tunggal Ika yang mencerminkan
bangsa yang majemuk namun tetap memiliki satu tujuan yaitu memajukan
Indonesia.”
6.
Karina Rizki Yunawati
“Pancasila merupakan pandangan hidup, dasar negara,
falsafah bangsa dan pemersatu bangsa Indonesia. Pancasila juga merupakan
rangkaian kesatuan yang tidak dapat terpisahkan karena setiap sila dalam
pancasila mengandung sila-sila lainnya dan kedudukan dari masing-masing sila
tersebut tidak dapat ditukar ataupun diabaikan tempatnya. Tentunya sebagai
warga Indonesia kita harus belajar dan menerapkan poin-poin Pancasila dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara serta dalam kehidupan sehari-hari.
Kami membagi proses mengajar dalam 3 kelompok. Kelas
Playgroup, TK A dan TK B. Kami mempersiapkan bahan-bahan mengajar sendiri yang
telah disesuaikan dengan permintaan dan rekomendasi guru serta dibubuhkan
dengan pembentukan karakter nilai-nilai Pancasila. Kami juga kumpul 30 menit
sebelum proses mengajar dilakukan. Kelas yang team saya ajarkan berisikan
kurang lebih 15 siswa
Metode pengajaran yang kami gunakan ialah indoor dan
outdoor. Kami mengajarkan seperti halnya kami sebagai guru TK. Dalam
menyampaikan materi kami lebih memakai metode bercerita, bertanya-jawab, dan
metode demonstrasi yaitu cara yang dilakukan dengan menunjukkan cara atau
memperagakan suatu cara atau suatu ketrampilan. kelebihan dari metode ini ialah
materi tersampaikan dengan baik dan anak-anak merespon dengan baik dan dengan
adanya combine dari beberapa metode anak-anak tidak hanya duduk, tidak hanya
aktivitas didalam kelas tapi juga aktivitas diluar ruangan kelas. Dan saat
outdoor, kami berolahraga, bermain games edukasi dan team work mereka.
Selama 6 pertemuan ini, banyak suka duka di PAUD Sari
Mutiara, banyak hal yang dapat dijadikan pembelajaran oleh saya dan rekan-rekan
saya. Mulai dari hari pertama hingga hari akhir kami mendapatkan respon yang
bagus dari ruang lingkup PAUD Sari Mutiara. Mulai dari orangtua siswa, guru,
kepala sekolah, kepala yayasan, siswa-siswi PAUD Sari Mutiara dan juga ibu
kantin. Cukup menyenangkan memang dan poin tersendiri jika kehadiran kami
diterima dan disambut bagus oleh semua warga PAUD Sari Mutiara.
Tanggung jawab, kesabaran, disiplin, toleransi dan
percaya diri dalam memimpin para jenius kecil bisa saya dapatkan dalam proses
mengajar di PAUD Sari Mutiara. Saya berusaha mengajarkan anak dengan tidak
membodohi mereka dengan kalimat tertentu. Saya juga berusaha untuk tidak
berkata “Jangan .....” kepada mereka dan mengajarkan mereka untuk menentukan
pilihan mereka. Misalnya, jika mereka tidak mau belajar, saya dan anak tersebut
akan membuat perjanjian jika mereka telah selesai belajar kita akan main games
atau kegiatan lainnya yang memacu semangat mereka untuk belajar. Biasanya, kami
bagikan snack diakhir kegiatan.
Yang saya salute dari PAUD ini adalah para gurunya
mengajarkan siswanya tentang nilai-nilai Pancasila. Setiap hari senin mereka
dikumpulkan untuk upacara bersama, menyanyi lagu wajib
Indonesia, melafalkan Pancasila, berdoa dan lain
sebagainya. Ini merupakan wujud penerapan nilai pancasila sila ke 3. Bukan
hanya itu saja, usia sedini mereka telah ditanamkan nilai pancasila sila ke-1,
yaitu nilai ketuhanan. Mereka telah diajarkan tentang agama mereka pada usia
ini. Ini merupakan hal yang luar biasa mengingat anak zaman sekarang kurang
nilai ketaqwaan mereka. Namun hal ini bisa ditepis dengan adanya kegiatan
mengajarkan agama di PAUD Sari Mutiara. Mereka juga diajarkan sikap menjunjung
tinggi nilai kemanusiaan, mencintai sesama, bersikap adil kepada temannya dan
menghargai karya orang lain. Ini merupakan implementasi dari pancasila sila
ke-2 dan ke-5.
Disitu saya mikir, jika anak sekecil mereka telah
ditanamkan nilai-nilai pancasila seperti ini, kedepannya mereka akan menjadi
agent of change buat kemajuan Indonesia. Apalagi ditambah dengan generasi muda
lainnya? Mungkin saja perkembangan Indonesia jadi jauh melesat. Harapan saya
adalah siswa-siswi PAUD Sari Mutiara dapat mengimplementasikan nilai-nilai
pancasila dalam kehidupan mereka.”
7.
Tiatira
“Hari pertama saya mengajar jujur saya
agak kaget dengan kondisi sekolah yang ada, karena di luar dari bayangan saya
sebelumnya. Sewaktu survey saya dan teman saya Anggraini tidak ikut karena
memang sebelumnya saya bukan ada di kelompok ini. PAUD tempat saya
mengajar benar-benar sekolah atau taman kanak-kanak yang sangat sederhana. Tapi
saya sangat bersyukur dari PAUD ini saya mendapatkan banyak pelajaran dan
pengalaman yang sangat berharga. Pelajaran berharga yang saya dapat adalah
kesabaran dan kesederhanaan.
Pelajaran yang pertama adalah Menghadapi
sekitar 40an anak kecil di bawah umur 7 tahun dengan sifat yang tentunya
berbeda-beda jujur awalnya sulit. Mungkin karena sebelumnya saya tidak ada
pengalaman menghadapi anak kecil yang jumlahnya banyak. Menghadapi anak yang
sifatnya ingin selalu di perhatikan, ada yang agak susah jika di beri nasihat
dalam mengerjakan tugasnya, ada yang manja, dan lain-lain. Tapi karena itulah
dalam diri saya merasa kalau kesabaran saya sedang diuji.
Pelajaran yang kedua, melihat dan
langsung merasakan bagaimana anak-anak itu sangat bersyukur dan bahkan sangat
bahagia dengan kondisi mereka yang ada. Jika di beri kesempatan untuk mengajar
lagi di PAUD tersebut saya akan sangat bahagia dan semnagat menjalaninya. “
8.
Tifanny Annisa Andriana
“Puji dan syukur saya panjatkan
kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmatnya saya dapat
melaksanakan kegiatan mengajar di PAUD Sari Mutiara, dan menyelesaikannya
dengan tepat waktu. Kegiatan ini merupakan salah satu tugas wajib dalam matakuliah
Character Building (Pancasila) yang ada di BINUS dengan tujuan memberikan
edukasi.
Selama 6 pertemuan pembelajaran di Paud
Sari Mutiara, banyak hal yang dapat dijadikan pembelajaran baru, dan pengalaman
baik yang menyenangkan. Hari pertama diawali dengan pengenalan masing-masing
anggota didepan kelas diwarnai dengan sorakan-sorakan adik-adik Paud yang
riang. Hal ini membuat kami sebagai kakak-kakak dari BINUS merasa mendapat
sambutan awal yang baik, anak-anak juga semangat untuk belajar bersama kami.
Selama pembelajaran di Paud Sari Mutiara
kami mendapat banyak pengalaman dalam mengajar, contohnya yaitu sabar dan
tanggung jawab. Kami harus sabar dalam mengajarkan anak-anak, karena dengan
kami mengajarinya secara sabar dan pelan-pelan anak-anak mengerti atas materi
yang kami sampaikan. Walaupun kadang anak-anak sangat aktif dan sulit diatur
tetapi dengan adanya kesabaran kami bisa mengendalikan itu semua. Lalu tanggung
jawab, dengan adanya tanggung jawab kami bisa mengatasi anak-anak yang butuh
bantuan lebih kepada kami.
Toleransi merupakan hal terbesar yang
saya dapatkan ketika melakukan kegiatan mengajar di Paud Sari Mutiara. Hal ini
terlihat ketika para siswa-siswi melakukan berdoa bersama, walaupun Paud
tersebut beragama mayoritas Islam, tidak menutup akses toleran terhadap siswa
lain yang berbeda agama. Bahkan, para siswa tidak pilih-pilih dalam berkawan
dan bermain.”
9.
Tito Rahman H
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat
Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmatnya saya dapat melaksanakan
kegiatan mengajar di PAUD Sari Mutiara, dan menyelesaikannya dengan tepat
waktu. Kegiatan ini merupakan salah satu tugas wajib dalam matakuliah Character
Building (Pancasila) yang ada di BINUS dengan tujuan memberikan edukasi
mengenai historis, nilai, dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila.
Pancasila sebagai falsafah Bangsa Indonesia sangatlah penting diketahui bagi
masyarakat. Oleh karena itu, BINUS memberikan matakuliah Character Building
(Pancasila) kepada para mahasiswa. Hal ini diharapkan bahwa mahasiswa BINUS
dapat mengimplementasikan nilai-nilai pancasila ditengah arus global yang
mengancam jati diri bangsa.
Selama 6 pertemuan di Paud Sari Mutiara,
banyak hal dan pengalaman baru yang saya dapatkan. Pertama adalah ini
pengalaman baru saya dalam mengajar terutama mengajar anak paud yang lebih
sulit jika mengajarkan teman-teman sebaya karna kita butuh kesabaran dalam
menghadapi anak-anak. Di hari pertama saya dan rekan-rekan melakukan perkenalan
kepada adik-adik paud di depan kelas. Senang rasanya ketika diawal perkenalan
kami sudah mendapatkan sambutan yang positif dengan raut wajah yang bahagia
dari mereka dan sikap antusiasmenya. Selama 6 pertemuan juga ada banyak hal
yang tidak dapat saya jabarkan dengan kata-kata karna menambah pengalaman hidup
saya, dalam 6 pertemuan itu saya mendapatkan implementasi tentang kesabaran,
disiplin, tanggung-jawab, serta toleransi.
Kesabaran dalam menghadapi anak-anak paud adalah hal
penting, bagaimana kita harus sabar dan tetap menjaga senyum kami kepada mereka
agar mereka tetap ceria. Keaktifan mereka memang hal yang wajar karna mereka
sedang pada masanya dimana mereka aktif dan tidak memiliki rasa lelah.
Pelajaran yang saya petik bagaimana saya dapat sabar dalam segala situasi dan
memberikan ekspresi ceria agar mereka juga ceria dan tidak merasakan beban
apapun. Pada praktiknya cukup lelah menghadapi anak Paud karna keaktifan mereka
yang agak sulit untuk diatur, namun dengan langkah-langkah persuasif kami dapat
mengajaknya untuk mengikuti instruksi dengan baik dan mereka pun
melaksanakannya. Tanggung-jawab dilatih dalam kegiatan ini mengingat hal ini
merupakan tugas terjun langsung kepada masyarakat yang memang harus disertai
dengan tanggung-jawab yang besar. Tanggung-jawab ini haruslah didukung dengan
disiplin yang baik dan benar, disiplin akan segala halnya yang berkaitan dengan
pembelajaran di Paud Sari Mutiara, meliputi disiplin waktu, materi, dll.
Toleransi memberikan arti sendiri ketika
saya mengajar di Paud. Mayoritas anak-anak paud Paud memang beragama Islam
namun hal saya rasakan keindahannya adalah ketika mereka sedang berdoa dan
mengaji, dimana rekan-rekan saya yang terdiri atas berbagai agama tetap
mendampingi mereka. Ini yang saya rasa menghargai perbedaan (toleransi) dalam
implementasinya. Hal ini mendasar karna pada dasarnya kita adalah Bhineka
Tunggal Ika (berbeda-beda tetap satu jua).
LAMPIRAN
Dokumentasi berupa foto
kegiatan :
http://cbpancasilabin20.blogspot.co.id/2017/03/laporan-kegiatan-hari-pertama-foto.html
Daftar kehadiran kegiatan kami:
Daftar kehadiran kegiatan kami:
1. Pertemuan pertama
(Survey) : Senin, 6 Maret 2017
CHINDY MUSTIKA RAHAYU 2001596856
2)
ANGGRAINI BUDIANINGSIH 2001614726
3)
AUDIFA NABILA
2001578323
4)
CELYN ANGELIA
2001568871
5)
ILHAAM RAMADHAN 2001599220
6)
KARINA RIZKI YUNAWATI 2001591874
7)
TIATIRA 2001614146
8)
TIFANNY ANNISA ANDRIANA 2001573215
9)
TITO RAHMAN HASYIM 2001599800
2. Pertemuan kedua : Rabu, 8 Maret 2017
1)
CHINDY MUSTIKA RAHAYU 2001596856
2)
ANGGRAINI BUDIANINGSIH 2001614726
3)
AUDIFA NABILA
2001578323
4)
CELYN ANGELIA
2001568871
5)
ILHAAM RAMADHAN 2001599220
6)
KARINA RIZKI YUNAWATI 2001591874
7)
TIATIRA 2001614146
8)
TIFANNY ANNISA ANDRIANA 2001573215
9)
TITO RAHMAN HASYIM 2001599800
3. Pertemuan ketiga :
Kamis, 16 Maret 2017
1)
CHINDY MUSTIKA RAHAYU 2001596856
2)
ANGGRAINI BUDIANINGSIH 2001614726
3)
AUDIFA NABILA
2001578323
4)
CELYN ANGELIA
2001568871
5)
ILHAAM RAMADHAN 2001599220
6)
KARINA RIZKI YUNAWATI 2001591874
7)
TIATIRA 2001614146
8)
TIFANNY ANNISA ANDRIANA 2001573215
9)
TITO RAHMAN HASYIM 2001599800
4. Pertemuan ke-empat : Senin, 27 Maret 2017
1)
CHINDY MUSTIKA RAHAYU 2001596856
2)
ANGGRAINI BUDIANINGSIH 2001614726
3)
AUDIFA NABILA
2001578323
4)
CELYN ANGELIA
2001568871
5)
ILHAAM RAMADHAN 2001599220
6)
KARINA RIZKI YUNAWATI 2001591874
7)
TIATIRA 2001614146
8)
TIFANNY ANNISA ANDRIANA 2001573215
9)
TITO
RAHMAN HASYIM 2001599800
5. Pertemuan kelima :
Kamis, 30 Maret 2017
1)
CHINDY MUSTIKA RAHAYU 2001596856
2)
ANGGRAINI BUDIANINGSIH 2001614726
3)
AUDIFA NABILA
2001578323
4)
CELYN ANGELIA
2001568871
5)
ILHAAM RAMADHAN 2001599220
6)
KARINA RIZKI YUNAWATI 2001591874
7)
TIATIRA 2001614146
8)
TIFANNY ANNISA ANDRIANA 2001573215
9)
TITO RAHMAN HASYIM 2001599800
0 komentar:
Posting Komentar